​Laboratorium Terpadu Unsyiah adakan Audit Internal ISO 17025 (Sistem Manajemen Laboratorium) oleh auditor eksternal

Laboratorium Terpadu Unsyiah adakan Audit Internal ISO 17025 (Sistem Manajemen Laboratorium)

Laboratorium Terpadu Universitas Syiah Kuala memiliki beberapa tugas, yang salah satunya adalah sebagai laboratoium pengujian dan kalibrasi. Untuk mencoba menjalankan peranannya tersebut, dilakukan proses pengendalian mutu dan penjaminan mutu dari produk yang dihasilkan yang berstandar internasional yaitu SNI ISO/IEC 17025:2017. Dengan penerapan standar ini diharapkan hasil pengujian dan kalibrasi yang dilakukan Laboratorium Terpadu Unsyiah akan diakui secara internasional dan pengakuan formal kompetensi.

Dalam mencapai tujuannya tersebut, pihak BSN melakukan Audit internal oleh auditor eksternal, dalam rangka pembinaan kesiapan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk menilai dan melaporkan kesesuaian dan pelaksanaan yang efektif dari sistem manajemen Laboratorium Terpadu Unsyiah sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025:2017. Proses audit internal ini merupakan salah satu tahapan atau salah satu persyaratan wajib yang harus dilakukan untuk mengajukan laboratorium agar bisa di akreditasi oleh KAN. Audit dilakukan oleh BSN dengan reviewer Bapak Drs. Dede Erawan, M.Sc dan Bapak Abdurrahman Wahid, S.T selama 2 hari penuh yaitu tanggal 3-4 September 2018. Saat ini Laboratorium Terpadu Unsyiah akan melakukan akreditasi pengujian untuk 4 (empat) parameter pengujian yaitu: Kuat Tekan Beton, Kuat Tarik Baja, Ukuran Butir dan Kepadatan Tanah dari 2 Laboratorium, yaitu Laboratoium Konstruksi dan Bahan Bangunan (LKBB) dan Laboratorium Geoteknik.

Manajer puncak Laboratoirum Terpadu Unsyiah Bapak Rahmad Dawood, M.Sc mengharapkan audit internal ini akan memberi manfaat pada semua peserta yang berkepentingan sehingga dapat memahami persyaratan ISO/IEC 17025:2017, dapat memahami prinsip-prinsip pengujian dan kalibrasi, serta dapat merencanakan, mempersiapkan, melakukan, melaporkan dan menindaklanjuti audit internal, dan memahami bagaimana menerapkan kerangka kerja laboratorium.

Menjawab hal tersebut, Bapak Dede Erawan menekankan perlu peningkatan kapasitas sumber daya manusia terkait SNI ISO/IEC 17025. Kegiatan ini diikuti oleh semua komponen laboratorium, mulai dari Manajer Puncak, Koordinator Penjaminan Mutu, Koordinator Divisi Umum, Koordinator Divisi Laboratorium Geoteknik, Koordinator Divisi Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan (LKBB) dan Geoteknik, Staff Penjaminan Mutu, Staff Penerima Sampel, Staff Administrasi dan Keuangan, Penyelia dan Analis Divisi kedua Laboratorium.

Dengan pelaksanaan Audit Internal ini diharapkan akan terukur sejauh mana kesiapan Laboratorium Terpadu Unsyiah dalam menerapkan standard ISO/IEC 17025 sebelum proses akreditasi laboratorium oleh pihak KAN dilakukan. Selain itu juga, reviewer dan BSN ini berusaha untuk berbagi pengalaman dengan membantu organisasi Laboratorium Terpadu untuk memahami dan melaksanakan kegiatan menjaga kompetensi laboratorium penguji/kalibrasi dengan menerapkan ISO/IEC 17025:2017.

Scroll to Top